Diduga untuk Diterima di SMAN 11 Kabupaten Tangerang, Oknum Komite Minta Sejumlah Uang
Harianindonesia.net, Kabupaten Tangerang, Terkait dugaan maraknya murid titipan di SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang. Banten. Bahkan sampai meminta sejumlah nominal uang, banyak menimbulkan polemik dimasyarakat dan menjadi pertanyaan besar didunia pendidikan.
Salah satu orang tua wali murid yang anak nya tidak diterima di SMAN 11 Kabupaten Tangerang Suedih (40) warga Sepatan induk mengatakan anak nya tidak diterima masuk SMAN 11 melalu jalur Zonasi dan prestasi namun tidak lolos.
Setelah itu saya berusaha untuk menemui salah satu komite sekolah SMAN 11 Kabupaten Tangerang, agar anaknya dapat dibantu masuk sekolah SMAN 11. Kabupaten Tangerang, namun setelah bertemu Oknum Komite ternyata diminta sejumlah nominal uang sebesar 5 juta rupiah.
"Karena saya gak memiliki uang sebesar 5 juta rupiah, akhirnya saya menolak permintaan oknum tersebut," ujar Suedih kepada wartawan, Kamis, 25 Juli.
Lebih lanjut harapan Suedih (40) agar anak nya dapat diterima di sekolah negeri karena memang tergolong kurang mampu.
"kita ketahui sekolah negeri itu gratis dan tidak ada bayaran sekolah," ujar Suedih.
Dikonfirmasi melalui via WhatsApp (WA) salah satu Komite sekolah SMAN 11 Kabupaten Tangerang Ijul Muluk tidak merespon telepon selulernya.
Kepada wartawan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tangerang Bibing Sudarman angkat bicara, terkait komite sekolah semestinya praktisi yang paling peduli pendidikan yang menjadi seorang komite dan tolong jangan hanya urusin PPDB aja kerjanya.
"Lanjut dipublis saja memang itu semua fakta yang ada di lapangan," tungkas Bibing. (Acong)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow